Softskill
|
Pengantar Komputasi Modern
|
Sandra Wulansari – 58410924
– 4ia12
|
Pengantar Komputasi Cloud
Pendahuluan
Postingan
berikut ini ada tugas dari mata kuliah softskill Pengantar Komputasi Modern.
Postingan ini menjelaskan mengenai teknologi cloud computing. Teknologi
tersebut bagi saya adalah teknologi yang masih
baru dan dari postingan-postingan yang saya telusuri, disana ada yang
mengatakan bahwa teknologi cloud computing ini memang masih baru.
Definisi
cloud computing
Komputasi
cloud, atau cloud computing itu sama aja. Beda bahasanya aja. Jadi, ‘cloud
computing’ itu terdiri dari 2 kata, yaitu cloud dan computing. Cloud artinya
adalah awan. Sedangkan computing itu artinya adalah komputasi. Itu baru arti
secara harfiahnya saja.
Untuk
makna dari ‘cloud computing’ itu sendiri artinya adalah penggunaan sumber daya
komputasi (hardware dan software) yang diwujudkan dalam bentuk layanan yang
bisa diakses melalui jaringan (biasanya internet). Asal kata cloud atau awan
ini adalah penggambaran dari internet.
Pengibaratan
cloud computing dari yang pernah saya baca adalah cloud computing itu seperti
PLN. Kita (pelanggan PLN) tidak usah repot-repot membuat pembangkit listrik
sendiri dirumah masing-masing untuk mendapatkan listrik, melainkan kita tinggal
berlangganan dengan PLN yang mana dia mempunyai pembangkit listrik yang besar,
yang bisa untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat Indonesia.
Pengantar
Komputasi GRID
Komputasi
grid adalah teknologi yang sedang berkembang yang memungkinkan pemakaian secara
bersama berbagai macam sumber daya yang tersebar dan dikelola oleh organisasi
yang berbeda. Sumber daya tersebut meliputi tenaga komputasi, kapasistas
penyimpanan data, sensor, jaringan komputer, bandwidth dan lain sebagainya.
Virtualisasi
Virtualisasi
adalah sebuah teknologi yang menungkinkan Anda untuk membuat versi virtual dari
sesuatu yang bersifat fisik, misalnya sistem operasi, storage data atau sumber
daya jaringan. Proses tersebut dilakukan oleh sebuah software atau firmware
bernama hypervisor. Hypervisor inilah yang menjadi nyawanya virtualisasi,
karena dialah layer yang “berpura-pura” menjadi infrastruktur untuk menjalankan
beberapa virtual machine.
Distributed
Computation Dalam Cloud Computing
Secara
sederhana, distributed computing dapat diartikan sebagai suatu teknologi yang
dapat memecahkan suatu masalah besar ke dalam proses-proses kecil ke banyak
komputer untuk kemudian proses kecil itu dipecahkan secara simultan dan apabila
sudah didapatkan solusi-solusi kecil maka disatukan kembali dalam satu solusi
yang besar dan terintegrasi. Dari tujuannya, distributed computing
menghubungkan banyak user dan resource yang bekerjasama memecahkan permasalahan
dalam sistem yang terbuka, transparan dan memiliki skalabilitas yang tinggi.
Map
Reduce dan NoSQL (Not Only SQL)
MapReduce
adalah model pemrogramana rilisan Google yang ditujukan untuk memproses data
berukuran raksasa secara terdistribusi dan parallel dalam cluster yang terdiri
atas ribuan komputer. Dalam memproses data, MapReduce dibagi menjadi 2 proses
utama, yaitu Map dan Reduce. Proses Map bertugas utnuk mengumpulkan informasi
dari potongan-potongan data yang terditribusi dalam tiap komputer dalam cluster
(kelompok komputer yang saling terhubung). Hasilnya deserahkan kepada proses
Reduce untuk diproses lebih lanjut. Hasil proses Reduce merupakan hasil akhir
yang dikirim ke pengguna.
NoSQL
adalah tipe database yang sangat jauh berbeda dengan konsep RDBMS ataupun
ODBMS. Perbedaan utamanya sendiri yaitu karena tidak mengenal istilah relation
dan tidak menggunakan konsep schema. Dalam NoSQL, setiap tabel berdiri sendiri
tanpa tergantung dengan tabel lainnya.
NoSQL
Database
Dari
pengertian NoSQL diatas, saya menyimpulkan bahwa NoSQL Database adalah sebuah
database yang bertipe NoSQL, yaitu database ini tidak mengenal istilah
relational dan tidak menggunakan konsep schema. Contoh dari NoSQL Database
salah satunya adalah MongoDB.
Sumber: