Di Internet, POP ( Point
of Presence ) adalah
lokasi/tempat titik akses dari keseluruhan internet. (POP juga disebut
Post Office Protocol atau POP). Sebuah POP mempunyai alamat IP yang unik.
Internet Provider yang anda gunakan, seperti AOL,
mempunyai lebih dari satu POP. Jumlah POP dalam ISP atau OSP merupakan
sebuah ukuran tingkat pertumbuhan. POP sebenarnya bisa berada dalam
ruang sewaan yang dimiliki oleh operator telekomunikasi dengan ISP yang
saling terhubung. POP biasanya termasuk router, agregator panggilan
digital / analog, server, dan relay frame atau switch ATM.
SDI hadir dengan kekuatan jaringan yang besar dan
bekerjasama dengan perusahaan jaringan di Indonesia. SDI
memahami bahwa esensi Teknologi Informasi dan komunikasi terletak
pada kekuatan dan cakupan jaringan. Dengan kota-kota yang
saling terhubung.
SDI menjadi penyedia Next Generation Network
provider di Indonesia. Dengan infrastruktur yang sangat simple
dan besar sehingga klien dengan mudah melakukan expansi jaringan tidak
peduli di mana mereka berada, SDI tersedia.
Satu koneksi ke SDI jaringan berarti akses ke
dunia. Broadband Wireless Access menawarkan banyak fleksibilitas dan
kemampuan untuk mencapai wilayah terpencil. Untuk memenuhi kebutuhan
redundansi dan mengoptimalkan kualitas layanan, SDI memanfaatkan teknologi
untuk mengakses area yang tidak tercakup oleh kabel infrastruktur.
BTS adalah singkatan dari Base Transceiver Station. BTS merupakan suatu
elemen dalam jaringan seluler (Cell Network) yang berperan penting sebagai pemancar
dan penerima sinyal dari handphone pengguna (MS/Mobile Station). Tanpa adanya BTS, atau ketika BTS
terdekat di lokasi Anda bermasalah, bisa dipastikan sinyal yang diterima oleh
MS ikut bermasalah seperti sinyal hilang, blank spot, telepon putus dan
sebagainya. BTS secara umum berbentuk menara pemancar dengan ketinggian
bervariasi antara 40 - 75 meter, menyesuaikan kondisi geografis dan luas
jangkauan jaringan yang dituju. Selain berbentuk menara pemancar, ada juga
"BTS
Roof Top", yaitu antena pemancar yang umumnya diletakkan di
atap gedung bertingkat dengan ketinggian tertentu. Selain itu, ada lagi BTS
yang biasa kita lihat ketika terjadi bencana alam di suatu daerah , yaitu
perangkat Mobile BTS yang digunakan untuk melayani
kebutuhan telekomunikasi di daerah yang tidak tercover BTS konvensional secara temporary.
Dalam suatu area
BTS, secara umum terdiri atas: menara pemancar segi empat (ada pula yang
berbentuk segitiga / triangle), antena pemancar, kabel - kabel, dan sebuah
shelter (berbentuk seperti rumah-rumahan di bawah tower). Di dalam shelter ini
terdapat berbagai perangkat utama BTS itu sendiri, yang berbentuk seperti
lemari dengan rak-rak mesin di dalamnya. Biasanya terdapat juga lemari
rectifier (supply power), berbagai perangkat electronik dan mekanikal lainnya.
Suatu area cakupan pemancar dari BTS biasa disebut Cell, secara umum satu BTS
mampu mencakup hingga 8 - 10 Km jarak udara jangkauan sinyal dalam radius 360
derajat. Sementara, Mobile BTS terdiri dari komponen seperti BTS konvensional
hanya saja dalam skala yang lebih kecil dan dapat dipindahkan